Postingan

Seni Menyiksa Diri

 Konteks menyiksa diri disini bukanlah berarti menyiksa/melukai secara fisik atau anggota tubuh yg dilukai. Akan tetapi lebih menyiksa diri terhadap emosional & mental. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai bahkan sadar atau tidak sadar melakukan atau mengalami penyiksaan terhadap diri sendiri. Bentuk penyiksaan diri ini beragam, contohnya ketika berharap dan bergantung pada orang lain yang tidak bisa ditebak kepastiannya sehingga kecewa merupakan hasil akhirnya, tidak enakan dengan orang lain yang membuat diri sendir malah menjadi keberatan dalam melakukan sesuatu, dan masih banyak lagi perbuatan yang berdampak buruk pada emosional dan mental. Solusi dari beberapa permasalahan tersebut adalah dengan mengedepankan sikap sayang kepada diri sendir, dan sayang kepada diri sendiri bukanlah sikap yang mementingkan ego, akan tetapi sebuah sikap untuk meminimalisir bahkan kalau nisa sebagai upaya untuk tidak menyiksa diri sendiri.

Untuk menjadi 10 tidak harus 5+5

Untuk menjadi 10 tidak harus 5+5 Untuk menjadi 10 tidak harus hasil penjumlahan dari 5+5 adalah sebuah permisalan yang berarti untuk menjadi 10, untuk mencapai tujuan, atau untuk mencapai kesuksesan dilalui tidak hanya saklek pada satu jalan atau arah yakni hasil penjumlahan 5+5 tapi banyak cara untuk mencapai nilai 10 seperti 3+7, 4+6, 8+2, dan masih banyak lagi. Yang namanya harapan, standar dari keberhasilan atau kesukesan seseorang itu berbeda-beda. Ada yang memaknai sukses itu ketika jadi pengusaha, jadi guru, jadi konten kreator, bahkan jadi karyawan di suatu perusahaan adalah makna kesuksesan bagi seseorang. Makna dari sukses atau keberhasilan seseorang berbeda apalagi jalan untuk mencapai keberhasilan? pasti ya berbeda. misalkan gini aku dan temanku punya cita cita yang berbeda, aku ingin menjadi atlet sepak bola dan dia ingin menjadi dosen. Tentu jalannya berbeda menjadi atlet sepak bola tidak mementingkan pendidikan formal seperti sekolah pada umumnya tetapi masuk ke akademi

Harbuknas: Momentum Meningkatkan Kecintaan Pada Buku.

Harbuknas: Momentum Meningkatkan Kecintaan Pada Buku.           Dari dulu sering banget buat target list di buku catatan, sebulan habisin 3-4 buku bacaan, sehari sekali hafalin diksi dan vocab, sebulan sekali nulis artikel itu adalah beberapa target list yang terpampang di buku catatan.      Mencetuskan ide memanglah mudah daripada mengaktualisasikan hingga membentuk menjadi kebiasaan baik, banyak target list yang tidak terpenuhi, sering mengganti isi dari target list, dan tidak konsisten adalah outcome yang ada.      Di momen Hari Buku Nasional (17 Mei 2023) saya menata semangat dan harapan lagi untuk menunaikan apa yang harus dikerjakan sesuai target list terutama bagian menamatkan 3-4 buku perbulannya.